Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 18 April 2010

Analisis Mengenai Southwest Airlines


Southwest didirikan di Texas pada tanggal 15 Maret 1967 oleh Rollin King dan Herb Kelleher. Southwest adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah Amerika yang berbasis di Dallas, Texas, dengan kota fokus terbesarnya di Bandar Udara Internasional McCarran Las Vegas. Dan mereka memulai bisnis pelayanan penerbangan pada 18 Juni 1971 sebagai penerbangan pertama, dengan tiga pesawat terbang Boeing 737 dalam rute Dallas, Houston, dan San Antonio. Southwest adalah satu-satunya perusahaan penerbangan dengan jarak dekat (point-to-point system), tarif rendah dengan kosep low cost, berfrekuensi tinggi dan pelayanan menakjubkan. Southwest mempunyai rekor sebagai pelayanan pelanggan terbaik. Karena Southwest memiliki struktur biaya operasi paling rendah dalam industri domestik dan secara konsisten menawarkan biaya paling sederhana dan paling rendah. Banyak penghargaan lain yang diterima Southwest dari media-media Amerika Serikat.

Pencitraan
Memiliki ciri khusus yaitu memberikan tarif rendah (harga tiket murah), karena tujuan mereka berdasarkan keinginan pelanggan, “ harga tiket murah, penerbangan tepat waktu, dan layanan yang memuaskan”.
Menjadi unik dan lain dari yang lainnya, Southwest dengan sendirinya melakukan promosi tanpa biaya dan mendatangkan popularitas. Memakai dress code ketat untuk para pegawai dan mengecat pesawat dengan warna – warna yang tak biasa menunjukkan kepribadian dan tujuan dari Southwest sendiri. Humor adalah salah satu ujung tombak Southwest dalam segala kegiatan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, termasuk kegiatan pemasaran.

Nilai Perusahaan
Pelayanan dalam penerbangan yang memuaskan dengan jalur pendek dan reservasi online yang lebih murah dibanding mengantri tiket. Para pegawai yang ramah tamah terhadap pelanggan. Membuat pegawai menjadi bagian dari pemilik perusahaan,

Visi
memberikan layanan tertinggi kepada pelanggan yang disampaikan dengan rasa kehangatan, keramahan, kebanggaan individu, dan semangat perusahaan.

Misi
menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin agar bisa memastikan jaminan pekerjaan untuk para pegawainya dan membuat harga tiket pesawat terjangkau bagi lebih banyak orang.
Budaya Perusahaan

1. Karyawan adalah nomor satu.
2. Bersenang-senang dalam bekerja.
3. Seriuslah dengan persaingan yang di hadapi.
4. Anggap bahwa perusahaan adalah organisasi pelayanan yang kebetulan terjun di bisnis maskapai penerbangan.
5. Selalu praktikkan Golden Rule, baik internal maupun eksternal.

Analisis SWOT
Strength :
1. Mengutamakan pegawai, karena hal ini dapat mempengaruhi bagaimana mereka
memperhatikan pelanggan dalam penggunaan pelayanan jasa terbang.
2. Southwest menggunakan pendekatan short-haul atau penerbangan jarak pendek.
3. frekuensi tinggi, point-to-point (dari satu titik langsung ke titik lainnya) dan bertarif rendah dengan layanan transportasi udara yang waktu penerbangan rata-rata adalah 55 menit (hemat waktu).

Weakness :
1. Sothwest tidak memiliki pelayanan tempat duduk seperti yang ada pada penerbangan lainnya.
2. membayar awak menurut trayek dan menggunakan bandara yang kurang padat, misalnya : Baltimore dan Manchaster, N.H.
3. Tidak ada snack, (karena penerbangan jarak pendek).
Opportunities :
1. Mampu bersaing dengan perusahaan penerbangan lain (dengan menambah fasilitas penerbangan).
2. Memperluas daerah penerbangan (tidak hanya 3 lokasi).

Threats :
1. Perusahaan penerbangan lain meniru strategi yang digunakan apalagi jika dengan menurunkan biaya ticketing mereka agar terjual di pasaran walaupun resiko sangat terlihat.
2. Tidak adanya saling kejujuran dalam manajemen.
Falsafah Perusahaan
CEO Herb Kelleher, pendiri Southwest, menggunakan filosofi mengutamakan karyawan. “bila mereka gembira, puas, penuh dedikasi, dan energik, merka akan sungguh memberi perhatian baik kepada pelanggan. Jika pelanggan gembira, mereka akan dating kembali. Dan itu membuat pemegang saham gembira”. Karyawan Southwest mendapat bayaran paling tinggi tingkat turnover (pergantian) karyawan yang rendah secara relatif dalam industri jasa penerbangan.

NB : materi ini adalah hasil diskusi kelompok belajar saya, ahmad satibi dasilva @ fani fadilla kingston untuk mata kuliah SPM.

Sumber :
Robert N. Anthony dan Vijay Govindarajan, management control system, 11th ed, versi terjemahan, Salemba Empat, 2005.
http://dwiandi.spaces.live.com/blog/cns!1FC7BCA226C9B788!169.entry
www.southwest.com

Analisis Mengenai Dell, Inc.


Dell, Inc. adalah sebuah perusahaan berbasis di Round Rock, Texas, Amerika Serikat, memproduksi dan memasarkan perangkat keras komputer (kebanyakan klon IBM). Sebagian pasarnya berada di komputer pribadi, namun Dell juga menjual server, alat penyimpanan data, switch jaringan, dan kluster komputer untuk perusahaan. perusahaan ini didirikan Michael Dell (1984) dengan nama awal PC's Limited.


Visi Dell :
Melalui komunitas partnership (persekutuan) yang efektif dan strategis, Dell membantu program pelayanan pendidikan yang menempatkan akses teknologi yang paling kritis dan dasar yang diperlukan oleh komunitas Dell sebagai prasyarat untuk sukses di dunia digital. Hal ini adalah cara kami dalam melakukan bisnis, hal ini juga merupakan cara kami berinteraksi dengan komunitas kami,. Hal ini merupakan cara kami mengartikan dunia disekitar kami — kebutuhan pelanggan, masa depan teknologi, dan iklim bisnis global. Apapun perubahan yang terjadi di masa depan akan membawa visi kami – visi Dell – akan menjadi kekuatan pembimbing kami.

Misi Dell :
Misi Dell Computer adalah menjadi perusahaan komputer yang paling berhasil di dunia dalam hal memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan di pasar yang kami layani. Dalam melakukan hal tersebut, Dell berusaha memenuhi harapan terbaik para pelanggan terhadap mutu terbaik, teknologi unggul, penentuan harga yang kompetitif, tanggung jawab perorangan dan perusahaan, pelayanan dan dukungan terbaik; kemampuan penyesuaian yang luwes, kewargaan korporat yang baik, dan kestabilan finansial.

Pencitraan Dell :
• Manajemen puncak (Michael Dell)memiliki komitmen terhadap Teknologi Informasi.
• Knowledge Culture yang diterapkan, seperti standar pelayanan yang sama di lebih 170 negara dan online store.
• Relatif kecil atau bahkan tidak ada turbulensi politik di dalam perusahaan.
• Lebih banyak pengguna sistem yang dipuaskan.
• Integrasi dalam perencanaan bisnis dan Teknologi Informasi.
• Lebih berpengalaman dalam memanfaatkan Teknologi Informasi.
• produk'a sendiri tipis dan ringan merupakan prioritas utama bagi Dell, baik dalam segmen konsumen maupun pelaku bisnis. Kemajuan teknologi memungkinkan perusahaan pembuat PC ini untuk menunujukkan performanya dengan semakin mengecilnya bentuk-bentuk komputer tersebut.
Nilai Perusahaan
• Dell Corp. merupakan organisasi yang secara konsisten mencapai nilai (value) tinggi atas investasi teknologi informasi yang mereka miliki, dan juga konsisten menjalankan visi dan misi mereka untuk menjual PC dengan cara direct selling kepada customer.
• Dell menggunakan Portal(Advance Dashboar to view KM) yang bertipe gabungan antara commerce portals dan consumer portal, yang di portal ini yang memfokuskan ke penjualan produk secara digital yang memang menyajikan informasi lengkap tentang penjualan atau produk-produk seperti halnya cataloge dari sebuah industry dengan mengakses langsung ke website Dell langsung yaitu www.dell.com.
• Dell merupakan salah satu perusahaan yang melakukan bisnis dengan berorientasi terhadap konsumer sejak dulu. Ini merupakan salah satu aspek yang penting dalam kemajuan industri di era new wave, dimana penjualan secara sistematis seperti 9 aspek pemasaran sudah tidak berlaku, melainkan Customer Management Relationship lah yang berlaku.

Budaya Perusahaan
Dell hanya akan menyerbu pasar komoditas — dengan teknologi standar yang mudah diperoleh — tempat mereka dapat menggunakan keahlian mereka dalam hal disiplin, kecepatan, dan efisiensi. Setelah itu Dell akan menurunkan harga jauh lebih cepat ketimbang para pesaing buat mendongkrak permintaan pasar. dan mengutamakan informasi serta berbagi informasi antara costumer dan Dell serta para distributir'a.

Analisis SWOT
Strength :
Penjualan dilakukan secara langsung dari pabrik kepada konsumen, sehingga retail dihapus maka biaya pemasaran berkurang.
Reputasi yang tinggi
Penghasilan keuntungan terbesar
Performance produk yang tinggi (karena target/sasaran menengah keatas)
Memiliki hubungan yang erat dengan supplier, pabrik-pabrik perakitan dan customer

Weakness :
Merk belum dikenal luas
Model direct sales yang masih awam
Harga lebih mahal

Opportunities :
Jumlah populasi Asia yang besar
Potensi penjualan di kota-kota besar
Pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan
Pertumbuhan pemakai komputer yang terus bertambah dari tahun ke tahun

Threats :
Pendapatan per kapita rendah
Potensi property intelektual yang rendah dari pemerintah
Pesaing yang kuat antar competitor

Ini merupakan hasil diskusi bersama Wardoyo dan Ahmad Satibi dalam mata kuliah Management Control System.

Sumber :
http://www.pacific2000.co.id/research/berita-amerika/dell-meluncurkan-pc-high-end-dan-ultra-tipis-terbaru.php
http://oktorio.blog.binusian.org/2010/01/03/tugas-kelompok-3-part-1-case-dell-nilai-km-di-case-dell/
http://www.dell.com

Analisis Mengenai PT Bank Syariah Mandiri


VISI
• Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha.

MISI
• Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan
• Mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan penyaluran pembiayaan pada segmen

UMKM
• Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional dalam lingkungan kerja yang sehat
• Mengembangkan nilai-nilai syariah universal
• Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar perbankan yang sehat.


BUDAYA PERUSAHAAN
Setelah melalui proses yang melibatkan seluruh jajaran pegawai sejak pertengahan 2005, lahirlah nilai-nilai perusahaan yang baru yang disepakati bersama untuk di-shared oleh seluruh pegawai Bank Syariah Mandiri yang disebut Shared Values Bank Syariah Mandiri. Shared Values Bank Syariah Mandiri disingkat “ETHIC”.

Excellence
Berupaya mencapai kesempurnaan melalui perbaikan yang terpadu dan berkesinambungan.

Teamwork
Mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi.

Humanity
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan religius.

Integrity
Menaati kode etik profesi dan berpikir serta berperilaku terpuji.

Customer Focus
Memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk menjadikan Bank Syariah Mandiri sebagai mitra yang terpercaya dan menguntungkan.

NILAI
Nilai yang hendak ditanamkan adalah dengan mewujudkan wawasan pengelola yang selalu menjunjung nilai-nilai:
Usaha yang tidak kenal lelah untuk meraih yang terbaik dan berguna
Memberikan pelayanan yang terbaik, terbuka, cepat dan berdaya guna
Aktif mengembangkan diri sebagai organisasi pembelajar
Teguh berpegang pada syariah Islam sebagai landasan aktifitasnya

ANALISIS SWOT

Strenght
PT Bank Syariah Mandiri hadir sebagai bank yang mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi operasinya.

Weakness
SDM terbatas
Banyak Masyarakat yang belum mengenal Syariah
Kepercayaan masyarakat terhadap Bank Konvensional (bunga sudah pasti)

Opportunities
SDM berkualitas dan mengerti Syariah
Kepercayaan Masyarakat pada sistem syariah

Threats
Pesaing yang mengatasnamakan dirinya sebagai syariah


www.syariahmandiri.co.id

Analisis Mengenai PT Bentoel



Visi, Misi, Nilai Perusahaan dan Strategi Korporasi merupakan komponen dari The Winning Formula (TWF) yang disusun berdasarkan cetak biru perusahaan yaitu Bentoel Strategic Scenario (BSS). BSS merupakan landasan dalam menyusun rencana jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek supaya rencana dan pelaksanaannya dapat berjalan secara terarah dan berkesinambungan.

Visi
Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan memiliki peran dominan dalam industri rokok domestik.

Misi
Menyediakan produk-produk inovatif bermutu tinggi yang memenuhi, bahkan melebihi harapan konsumen sekaligus memberikan manfaat bagi semua Stakeholder.


Nilai-nilai Perusahaan
- Karyawan adalah aset utama perusahaan
- Profesionalisme harus dimiliki oleh setiap karyawan
- Inovasi merupakan kunci untuk meraih sukses masa depan
- Kerjasama tim adalah kekuatan kita
- Keunggulan harus menjadi budaya kerja kita
Strategi Korporasi
- Membangun kompetensi SDM
- Mendisain ulang dan mentransformasi bisnis
- Mendorong kualitas ke seluruh organisasi
- Mengembangkan portofolio produk untuk memenuhi kebutuhan pasar
- Meningkatkan perolehan keuntungan

Dalam rangka mewujudkan visi, misi dan nilai-nilai perusahaan melalui strategi perusahaan yang telah ditetapkan, setiap individu Perseroan dituntut untuk dapat melakukan perubahan pola pikir di dalam melihat bisnis Perseroan secara keseluruhan. Oleh karena itu Paradigma Bisnis Baru (New Business Paradigm) sebagai pola dasar bagi seluruh karyawan di dalam melakukan perubahan-perubahan pola pikir telah ditetapkan untuk memberikan acuan yang sama bagi seluruh karyawan.
Implementasi dari TWF dan New Business Paradigm diwujudkan menjadi The Business Success Model (BSM) yang terdiri dari 3 elemen yaitu Key Performance Targets, Strategic Indicators & Strategic
Target Initiatives, dimana ketiga elemen inilah yang dipergunakan untuk menyusun Sasaran Opersional Tahunan Perseroan yang selanjutnya diuraikan di dalam kesepakatan karya (KK) setiap karyawan Perseroan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.

www.bentoel.co.id

Analisis mengenai PT unilever indonesia





PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia.

Misi korporasi Unilever
adalah untuk meningkatkan vitalitas hidup. Hal ini menunjukkan bagaimana perusahaan benar-benar memahami pelanggan abad 21 dan kehidupan mereka.

Visi Unilever
adalah membimbing kami dalam menjalankan pendekatan untuk menjalankan usaha, terdapat dorongan untuk melayani para pelanggan dengan cara yang unik dan efektif. Memenuhi kebutuhan akan nutrisi, kesehatan dan perawatan pribadi sehari-hari dengan produk-produk yang membuat para pemakainya merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan.

Prinsip Bisnis Unilever
merupakan standar perilaku bagi setiap karyawan Unilever dimanapun mereka berada - yang mendukung kami dalam melakukan pendekatan terhadap pemerintah, pelanggan, konsumen dan masyarakat.

Nilai perusahaan
Memusatkan perhatian untuk memenangkan hati para pelanggan (internal dan eksternal) dan membuat konsumen dan masyarakat merasa senang dengan selalu memahami dan mengantisipasi kebutuhan mereka serta memberikan jawaban secara kewirausahaan.

1. Kerjasama
Mengakui adanya ketergantungan satu sama lain dan kita bekerja bersama-sama guna mencapai tujuan yang sama, dengan semangat untuk menang, dan saling percaya.

2. Integritas
Bersikap jujur, berpegang teguh pada prinsip, konsisten, dan terpercaya dalam semua transaksi yang kita lakukan.

3. Membuat sesuatu terjadi
Bersikap positif dalam mengambil keputusan yang cepat berdasarkan fakta yang ada dan dalam membuat sesuatu terjadi.

4. Berbagi kegembiraan
Harus berhasil bersama-sama. Semangat yang melimpah menandakan bahwa kita berbagi penghargaan atas hasil kerja keras. Melaksanakan tugas dengan gembira sehingga kita mendapatkan energi dan membantu meraih sukses.

5. Excellence
Bersemangat untuk melampaui harapan pelanggan, konsumen dan masyarakat melalui produk dan cara kerja kita. Memiliki kebebasan untuk berkarya di dalam suatu kerangka kerja.
Budaya Unilever
Selalu bekerja atas dasar integritas, melakukan kegiatan usaha atas dasar integritas dan menghormati setiap orang, perusahaan dan lingkungan tempatnya beroperasi merupakan faktor utama yang menjadi tanggung jawab perusahaan.

Analisis SWOT
Strength
Memenuhi kebutuhan akan nutrisi, kesehatan dan perawatan pribadi sehari-hari dengan produk-produk yang membuat para pemakainya merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan.

Weakness
Pesaing yang semakin kompetitif
Banyak produk yang meniru produk unilever
Antar produk saling bersaing

Oportunities
Menghasilkan hubungan yang kuat dengan para pelanggan
Membawa kekayaan ilmu pengetahuan dan keahlian internasional untuk dapat melayani konsumen setempat - multinasional multilokal sesungguhnya dengan sebaiknya

Threats
Penipuan yang mengatas namakan unilever, baik dalam bentuk produk, hadiah atau pelayanan

www.unilever.co.id